RamadhanUnik 1437 H
RAMADHAN
1437 H.
Selain
Keutamaan dan Keberkahannya,
Apa
Yang Unik??
“Saya
Punya yang Unik dari Sahur, Tarawih, hingga Takbiran”
Bulan
ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia,
di mana umat muslim melakukan puasa wajib selama sebulan penuh. Umat muslim
berlomba-lomba untuk melakukan amal ibadah karena bulan ramadhan adalah waktu yang
sangat baik dimana setiap amal ibadah akan dilipat gandakan.
Bulan
ramadhan memiliki banyak keutamaan yang
tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain. Diantaranya umat muslim yang berpuasa
akan diampuni dosa dan kesalahannya. Selain itu, istimewanya bulan ramadhan
adalah karena terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, satu
malam istimewa tersebut adalah malam lailatul Qadar. Karena bulan ramadhan
hanya ada sekali dalam setahun, biasanya umat muslim selain melakukan berbagai
kebajikan mereka juga melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan dibulan-bulan
lain.
Berkaitan
dengan bulan ramadhan, saya mempunyai cerita dan fakta unik yang ada di daerah
saya mulai dari sahurnya, malam tarawihnya, sampai malam takbiran.
Di
daerah saya. Saya perkenalkan terlebih dulu. Namanya Desa Sumber Rejeki, daerah
saya ini suasanya masih sangat asri. Dibulan ramadhan kegiatan yang biasa dilakukan
adalah, anak-anak yang berumur sekitar 6-12 tahun akan berkeliling kampung
untuk membangunkan orang sahur. Kemudian karena di kampung, suasana alamnya masih
sangat terasa , setiap harinya dibulan ramadhan ada kegiatan jalan pagi yang
rutin dilakukan. Nah, kegiatan jalan pagi ini menjadi unik menurut saya karena
pada bulan-bulan lain selain bulan ramadhan sangat jarang bahkan tidak ada
orang yang melakukan kegiatan jalan pagi secara rutin, tidak seperti di
kota-kota di mana kita bisa melihat orang lari pagi atau jogging hampir setiap
hari. Kegiatan jalan pagi di kampung saya ini hanya bisa dilihat di bulan
ramadhan. Kegiatan jalan pagi ini, bukan hanya 1 atau 2 orang yang melakukan,
bisa dibilang jalan pagi ”sekampung” karena anak-anak dari umur 6 tahun sampai
orang dewasapun ikut dikegiatan jalan pagi ini. Memang, tidak semua orang di
kampung yang ikut, tetapi jalan pagi ini didominasi oleh semua anak-anak di
kampung. Karena itu, saya mengatakan jalan pagi ini sebagai jalan pagi
“sekampung”
Selain
itu, masih ada lagi satu hal yang menurut saya unik yaitu tradisi makan bersama
di masjid setelah selesai melaksanakan ibadah shalat sunnah tarawih pada malam ke
– 16 ramadhan. Tradisi ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya malam
lailatul qadar, tujuannya adalah agar setelah jemaah selesai melaksanakan
shalat sunnah tarawih, mereka tidak langsung pulang melainkan tetap tinggal di
masjid menunggu turunnya malam lailatul qadar.
Makanan
yang dibawa bisa berupa cemilan dan kue-kue basah dan bisa juga berupa makanan
berat seperti nasi dengan lauk pauk, makanan tersebut dibuat oleh setiap warga
yang berada dalam satu lingkungan. Tradisi makan bersama ini tidak dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Para warga masing-masing berbuka puasa di rumah dan kemudian baru membawa
makanan tersebut ke masjid bersamaan dengan mereka berangkat ke masjid untuk melaksanakan
shalat sunnah tarawih. Setelah selesai shalat barulah makanan tersebut
dihidangkan.
Ada
satu lagi yang unik menurut saya, yaitu tradisi pasang obor di depan rumah saat
malam takbiran. Sebenarnya, pasang obor ini adalah tradisi turun temurun.
Orang-orang dulu memasang obor di depan rumah karena dulu belum ada saluran
listrik di daerah saya, jadi supaya malam takbiran meriah dan tidak gelap-gelapan,
orang-orang berinisiatif memasang obor di depan rumah. Obor tersebut akan
dinyalakan sampai pagi sampai orang-orang akan berangkat ke masjid untuk
melaksanakan shalat idul fitri.
Mungkin
itu saja keunikan yang ada di daerah saya yang berkaitan Dengan bulan ramadhan,
menurut saya. Jika menurut pembaca hal-hal yang saya ceritakan tersebut biasa
saja, setidaknya ada yang bisa saya bagikan dan ceritakan tentang kampung
halaman saya. Terima kasih
Read Users' Comments (1)komentar